Double Desktop, solusi cepat sembunyikan layar

Keseharian kita yang bekerja di office yang selalu berhadapan dengan komputer, tentu akan merasa jenuh apabila hanya melulu berhadapan dengan file-file pekerjaan.
Biasanya suka diselingi dengan game-game ringan, buka internet, dll.

Akan tetapi, melakukan selingan seperti di atas akan berabe juga kalau ketahuan sama bos.. kalaupun bos kita baik, tetep paling tidak kita akan merasa malu dibuatnya.
Cara mencegahnya ya sudah barang tentu dengan segera kita menutup jendela-jendela game atau internet kita begitu tahu bos  akan menghampiri kita.
Cara seperti ini tentu sangat berabe, karena harus satu persatu kita tutup paksa.. belum lagi dengan kegugupan kita, .. bisa  dibayangkan.. :)

Solusinya..,
ada banyak cara supaya program-program kita itu segera menghilang tanpa kita harus menutupnya.
Salah satunya kita bisa gunakan DoubleDesktop.
Dengan dobel desktop, komputer kita seolah mempunyai dua buah tampilan layar desktop..
Tampilan layar pertama bisa kita gunakan hanya untuk program yang berhubungan dengan pekerjaan saja, dan satu tampilan lagi kita gunakan untuk keperluan pribadi kita.
Sehingga apabila diperlukan, hanya dengan satu klik, tampilan layar komputer kita akan berpindah dari satu tampilan ke tampilan lainnya.

Silakan install dulu DoubleDesktopnya, file instalernya  bisa di download di situsnya www.fatfreesoft.com, atau untuk file zipnya bisa langsung  didownload disini  berukuran kecil dibawah 200KB,

Setelah diinstall maka pada tray icon akan ada penambahan icon baru..berwarna merah



Contoh di bawah berikut adalah tampilan dua buah layar desktop  yang berbeda .. berubah ketika kita lakukan KLIK pada icon DoubleDesktopnya.

Tampilan layar desktop pertama 



Tampilan layar desktop kedua


Semoga bermanfaat...

Mengenal Sedikit Registry Windows
 
Pengertian Registry Windows. Registry merupakan kumpulan database yang berhubungan dengan semua pengaturan Windows dan semua aplikasi yang terinstall di dalamnya. Perubahan registry dapat beresiko mengacaukan system komputer secara keseluruhan apabila kita melakukan kesalahan dalam “memodifikasi” registry ini. Oleh karena itu, sebelum melakukan modifikasi, disarankan untuk melakukan back up terlebih dahulu. Dengan demikian jika terjadi kesalahan dalam melakukan modifikasi, kita dapat merestore kembali kepada keadaan registry semula.

Lokasi Penyimpanan Registry

Dalam Windows 95, 98, Me, registry ini tersimpan di dalam file tersembunyi dalam Windows, yaitu USER.DAT dan SYSTEM.DAT.

Dalam Windows 2000 dan XP, registry ini disimpan di folder \windows\system32\config dan pada \Documents and Settings\(username).

Struktur Registry

Registry mempunyai struktur hirarki yang seperti direktori pada harddisk. Setiap cabang (dilambangkan dengan icon folder dalam Registry Editor) disebut sebagai Key. Setiap key dapat berisi key lain serta Value-Value. Setiap Value berisi informasi aktual yang disimpan dalam Registry. Ada tiga jenis nilai String, Binary dan DWORD dan penggunaan dari ketiganya tergantung pada konteks.
Ada enam cabang utama (lima di Windows 2000 dan Windows XP), masing-masing berisi bagian spesifik dari informasi yang disimpan dalam Registry. Enam cabang tersebut adalah sebagai berikut: 

  • HKEY_CLASSES_ROOT >>cabang ini berisi semua jenis (type) file kita serta informasi OLE.
  • HKEY_CURRENT_USER - this branch points to the part of HKEY_USERS appropriate for the current user. HKEY_CURRENT_USER >> cabang ini menunjuk ke bagian dari HKEY_USERS cocok untuk current user.
  • HKEY_LOCAL_MACHINE - cabang ini berisi informasi tentang semua perangkat keras dan perangkat lunak yang diinstal pada komputer kita. Karena Anda dapat menetapkan beberapa konfigurasi hardware, konfigurasi perangkat keras saat ini ditentukan dalam HKEY_CURRENT_CONFIG.
  • HKEY_USERS >> HKEY_USERS - cabang ini berisi preferensi tertentu (seperti warna dan pengaturan panel kontrol) untuk masing-masing pengguna komputer. Pada Windows 95/98/ME, cabang default ini berisi user yang sedang login. Pada Windows 2000/XP, cabang default ini berisi template yang akan digunakan untuk menambah pengguna baru.
  • HKEY_CURRENT_CONFIG >> cabang ini menunjuk ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE yang sesuai dengan konfigurasi perangkat keras yang ada.
  • HKEY_DYN_DATA (hanya pada Windows 95/98/ME) >> cabang ini menunjuk ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE, yang digunakan untuk system Windows Plug-&-Play. 

Menggunakan Registry Editor

Registry Editor (regedit.exe) merupakan tool yang disertakan dalam Windows yang memungkinkan kita untuk melihat dan mengedit isi registry. Bila kita jalankan tool Registry Editor tersebut, kita akan melihat jendela yang terbagi menjadi dua panel. Panel sisi kiri menunjukkan sebuah cabang dengan folder dan panel sisi kanan menunjukkan isi (value) dari folder yang sedang dipilih (key).

Berikut screenshot Registry Editor
Untuk memperluas cabang tertentu, klik pada tanda tambah kecil [+] ke kiri dari setiap folder, atau cukup klik ganda pada folder. Untuk menampilkan isi dari suatu key (folder), klik saja tombol yang dikehendaki, dan lihat pada value-value yang tercantum di sisi kanan. Kita dapat menambahkan key atau value baru dengan memilih New dari menu Edit. Kita juga bisa merubah nama value dan hampir semua key dengan metode yang sama digunakan untuk mengubah nama file, klik kanan pada objek dan klik mengubah nama, atau klik dua kali (perlahan-lahan), atau hanya tekan F2 pada keyboard. Terakhir, anda dapat menghapus key atau value dengan mengkliknya dan menekan Delete pada keyboard, atau dengan mengklik kanan dan memilih Hapus.

Saya akhiri tulisan tentang registry ini, walaupun cukup terlambat, namun saya berharap hal ini dapat berguna bagi yang lain terutama yang masih newbie.

Simple Queue, Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional

Selama mengelola Mikrotik Indonesia, banyak sekali muncul pertanyaan bagaimana cara melakukan pemisahan queue untuk trafik internet internasional dan trafik ke internet Indonesia (OpenIXP dan IIX). Di internet sebetulnya sudah ada beberapa website yang menampilkan cara pemisahan ini, tapi kami akan coba menampilkan kembali sesederhana mungkin supaya mudah diikuti.
Pada artikel ini, kami mengasumsikan bahwa:
  1. Router Mikrotik melakukan Masquerading / src-nat untuk client. Client menggunakan IP privat.
  2. Gateway yang digunakan hanya satu, baik untuk trafik internasional maupun IIX.
  3. Anda bisa menggunakan web-proxy internal ataupun tanpa web-proxy. Jika Anda menggunakan web-proxy, maka ada beberapa tambahan rule yang perlu dilakukan. Perhatikan bagian NAT dan MANGLE pada contoh di bawah ini.
Jika ada parameter di atas yang berbeda dengan kondisi Anda di lapangan, maka konfigurasi yang ada di artikel ini harus Anda modifikasi sesuai dengan konfigurasi network Anda.
-------------------------------------------------------------------------------

Pengaturan Dasar

Berikut ini adalah diagram network dan asumsi IP Address yang akan digunakan dalam contoh ini.


Untuk mempermudah pemberian contoh, kami mengupdate nama masing-masing interface sesuai dengan tugasnya masing-masing.
 
[admin@MikroTik] > /interface pr
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
#    NAME            TYPE   RX-RATE  TX-RATE  MTU 
0  R ether-public     ether  0        0       1500
1  R ether-local      ether  0        0       1500
 
Untuk klien, akan menggunakan blok IP 192.168.0.0/24, dan IP Address 192.168.0.1 difungsikan sebagai gateway dan dipasang pada router, interface ether-local. Klien dapat menggunakan IP Address 192.168.0-2 hingga 192.168.0.254 dengan subnet mask 255.255.255.0.
 
[admin@MikroTik] > /ip ad pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 
# ADDRESS         NETWORK     BROADCAST     INTERFACE
0 202.0.0.1/24    202.0.0.0   202.0.0.255   ether-public   
1 192.168.0.1/24  192.168.0.0 192.168.0.255 ether-local 

Jangan lupa melakukan konfigurasi DNS server pada router, dan mengaktifkan fitur "allow remote request".
Karena klien menggunakan IP private, maka kita harus melakukan fungsi src-nat seperti contoh berikut.
 
[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
 0   chain=srcnat out-interface=ether-public 
     action=masquerade

Jika Anda menggunakan web-proxy transparan, Anda perlu menambahkan rule nat redirect, seperti terlihat pada contoh di bawah ini (rule tambahan yang tercetak tebal).
 
[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0  chain=srcnat out-interface=ether-public 
   action=masquerade
1  chain=dstnat in-interface=ether-local protocol=tcp 
   dst-port=80 action=redirect to-ports=8080

Jangan lupa mengaktifkan fitur web-proxy, dan men-set port layanan web-proxynya, dan disesuaikan dengan port redirect pada contoh di atas.
CEK: Pastikan semua konfigurasi telah berfungsi baik. Lakukanlah ping (baik dari router maupun dari klien) ke luar network Anda secara bergantian.
---------------------------------------------------------------------

Pengaturan IP Address List
Mulai Mikrotik RouterOS versi 2.9, dikenal dengan fitur yang disebut IP Address List. Fitur ini adalah pengelompokan IP Address tertentu dan setiap IP Address tersebut bisa kita namai. Kelompok ini bisa digunakan sebagai parameter dalam mangle, firewall filter, nat, ataupun queue.
Mikrotik Indonesia telah menyediakan daftar IP Address yang diadvertise di OpenIXP dan IIX, yang bisa didownload dengan bebas di URL: http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=nice.rsc
File nice.rsc ini dibuat secara otomatis di server Mikrotik Indonesia setiap jam, dan merupakan data yang telah dioptimalkan untuk menghilangkan duplikasi entri dan tumpang tindih subnet. Saat ini jumlah baris pada script tersebut berkisar 7000 baris.
Contoh isi file nice.rsc :
 
# Script created by: Valens Riyadi @ www.mikrotik.co.id
# Generated at 26 April 2007 05:30:02 WIB ... 431 lines
/ip firewall address-list
add list=nice address="1.2.3.4"
rem [find list=nice]
add list=nice address="125.162.0.0/16"
add list=nice address="125.163.0.0/16"
add list=nice address="152.118.0.0/16"
add list=nice address="125.160.0.0/16"
add list=nice address="125.161.0.0/16"
add list=nice address="125.164.0.0/16"
.
.
dst...

Proses pengambilan file nice.rsc bisa dilakukan langsung dari terminal di RouterOS dengan perintah:
 
/tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc;

Kemudian, import-lah file tersebut.
 
[admin@MikroTik] > import nice.rsc

Opening script file nice.rsc
Script file loaded and executed successfully

Pastikan bahwa proses import telah berlangsung dengan sukses, dengan mengecek Address-List pada Menu IP - Firewall
address list nice

Proses upload ini dapat juga dilakukan secara otomatis jika Anda memiliki pengetahuan scripting. Misalnya Anda membuat shell script pada Linux untuk melakukan download secara otomatis dan mengupload file secara otomatis setiap pk 06.00 pagi. Kemudian Anda tinggal membuat scheduler pada router untuk melakukan import file.
Jika Anda menggunakan RouterOS versi 3.x, proses update juga dapat dilakukan secara otomatis.
Perintah yang perlu dibuat adalah :
 
/system sched add comment=”update-nice” disabled=no interval=1d name=”update-nice-rsc” on-event=”:if ([:len [/file find name=nice.rsc]] > 0) do={/file remove nice.rsc }; /tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc;/import nice.rsc” start-date=jan/01/1970 start-time=06:00:00

Hati-hati! : Setelah copy paste, pastikan hasil copy paste sama persis. Proses copy paste kadang-kadang menghilangkan beberapa karakter tertentu.
---------------------------------------------------------------

Pengaturan Mangle
Langkah selanjutnya adalah membuat mangle. Kita perlu membuat 1 buah connection mark dan 2 buah packet mark, masing-masing untuk trafik internasional dan lokal.
 
[admin@MikroTik] > /ip firewall mangle pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=prerouting in-interface=ether-local 
  dst-address-list=nice 
  action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix 
  passthrough=yes

1 chain=prerouting connection-mark=conn-iix 
  action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix 
  passthrough=no

2 chain=prerouting action=mark-packet 
  new-packet-mark=packet-intl passthrough=no
  

Untuk rule #0, pastikanlah bahwa Anda memilih interface yang mengarah ke client. Untuk chain, kita menggunakan prerouting, dan untuk kedua packet-mark, kita menggunakan passthrough=no.
Jika Anda menggunakan web-proxy internal dan melakukan redirecting trafic, maka Anda membuat 2 buah rule tambahan seperti contoh di bawah ini (rule tambahan yang tercetak tebal).
 
[admin@MikroTik] > /ip firewall mangle pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=prerouting in-interface=ether-local 
  dst-address-list=nice 
  action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix 
  passthrough=yes

1 chain=prerouting connection-mark=conn-iix 
  action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix 
  passthrough=no

2 chain=output connection-mark=conn-iix 
  action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix 
  passthrough=no

3 chain=prerouting action=mark-packet 
  new-packet-mark=packet-intl passthrough=no

4 chain=output action=mark-packet 
  new-packet-mark=packet-intl passthrough=no

-----------------------------------------------------------------------------
Pengaturan Simple Queue
Untuk setiap client, kita harus membuat 2 buah rule simple queue. Pada contoh berikut ini, kita akan melakukan limitasi untuk IP client 192.168.0.2/32, dan kita akan memberikan limitasi iix (up/down) sebesar 64k/256k, dan untuk internasional sebesar (up/down) 32k/128k.
 
[admin@MikroTik]> /queue simple pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 name="client02-iix" target-addresses=192.168.0.2/32 
  dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none 
  packet-marks=packet-iix direction=both priority=8 
  queue=default-small/default-small limit-at=0/0 
  max-limit=64000/256000 total-queue=default-small 

1 name="client02-intl" target-addresses=192.168.0.2/32 
  dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none 
  packet-marks=packet-intl direction=both priority=8 
  queue=default-small/default-small limit-at=0/0 
  max-limit=32000/128000 total-queue=default-small 


simple queue



Pengecekan Akhir
Setelah selesai, lakukanlah pengecekan dengan melakukan akses ke situs lokal maupun ke situs internasional, dan perhatikanlah counter baik pada firewall mangle maupun pada simple queue.
Anda juga dapat mengembangkan queue type menggunakan pcq sehingga trafik pada setiap client dapat tersebar secara merata.
Paypal punya banyak manfaat. Apalagi buat para pebisnis internet atau mereka yang bekerja online, Paypal memegang peran penting sebagai alat penerima uang atau pembayaran secara online. Lewat Paypal anda bisa terima uang hasil bisnis online anda. Ketika anda ingin membeli suatu barang pun, anda bisa gunakan Paypal. Di program baru yang tak lama lagi diluncurkan, Paypal juga akan menjadi salah satu alat transaksi pembayaran. Dan beruntung karena sejak akhir Januari 2010, Paypal sudah bisa di-verifikasi cukup dengan menggunakan rekening bank lokal, seperti BCA, Bank Mandiri, dan bank-bank lainnya. Bagaimana caranya?
Kalau anda belum punya akun, anda bisa daftar.
  
Nah, kalau sudah punya, sekarang tinggal melakukan verifikasi akun paypal anda. Cara verifikasinya bisa dengan:
  • Kartu kredit
  • Lewat rekening bank
  • Atau menggunakan VCC (virtual credit card) yang bisa anda beli sendiri lewat penjual VCC atau mungkin anda bisa sekalian menjadi dealer VCC.
Nah yang akan dibahas saat ini adalah melakukan verifikasi Paypal dengan rekening bank. Untuk melakukannya, klik get verified.


paypal 1

Lalu klik link to my account
 
paypal 2

Isi formulirnya. Pastikan nama anda sama sesuai dengan nama rekening bank. Isi nama bank penerima dan sandi bank penerima.

paypal 3

Nama dan kode banknya seperti di bawah ini
NAMA BANK
Kode
Bank
BANK INDONESIA 0010016
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk 0020307
PT. BANK EKSPOR INDONESIA (PERSERO) 0030012
PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. 0080606
PT. BANK NEGARA INDONESIA 1946 (Persero) Tbk. 0090010
BNI SYARIAH 0090010
PT. BANK DANAMON INDONESIA INDONESIA Tbk 0111274
PT. BANK PERMATA Tbk. 0130307
PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. 0140012
PT. BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 0160131
PT. BANK PAN INDONESIA Tbk. / PT. PANIN BANK Tbk. 0190017
PT. BANK NIAGA Tbk. 0220026
PT. BANK UOB BUANA, TBK 0230016
PT. LIPPO BANK 0261399
PT. BANK NILAI INTI SARI PENJIMPAN Tbk. 0280024
AMERICAN EXPRESS BANK LTD. 0300302
CITIBANK NA 0310305
JPMORGAN CHASE BANK, NA 0320308
BANK OF AMERICA , NA 0330301
PT. BANK MULTICOR / PT. BANK WINDU KENTJANA INTERNASIONAL 0360300
PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, TBK 0370028
THE BANGKOK BANK PCL 0400309
THE HONGKONG and SHANGHAI BANKING CORP 0410302
THE BANK OF TOKYO MITSUBISHI UFJ LTD. 0420305
PT. BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA 0450304
PT. BANK DBS INDONESIA 0460307
PT. BANK RESONA PERDANIA 0470300
PT. BANK MIZUHO INDONESIA 0480303
STANDARD CHARTERED BANK 0500306
ALGEMENE BANK NEDERLAND AMRO BANK N.V. / ABN AMRO BANK NV. 0520302
PT. BANK CAPITAL INDONESIA 0540308
PT. BANK BNP PARIBAS INDONESIA 0570307
PT. BANK UOB INDONESIA 0580300
KOREA EXCHANGE BANK DANAMON / PT. BANK KEB INDONESIA 0590303
PT. BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA 0600303
PT. ANZ PANIN BANK 0610306
DEUTSCHE BANK AG 0670304
PT. BANK WOORI INDONESIA 0680307
BANK OF CHINA LIMITED 0690300
PT. BANK BUMI ARTA 0760010
PT. BANK EKONOMI RAHARJA 0870010
PT. BANK ANTAR DAERAH 0880055
PT. HAGABANK INDONESIA / PT. BANK HAGA 0890016
PT. BANK IFI 0930015
PT. BANK CENTURY Tbk. 0950011
BANK MAYAPADA INTERNATIONAL / PT. BANK MAYAPADA Tbk. 0970017
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT / PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JABAR DAN BANTEN 1100093
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH DKI JAKARTA / BANK DKI 1110164
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH DIY / YOGYAKARTA 1120015
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH 1130348
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JATIM 1140383
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI 1150014
PT. BPD ISTIMEWA ACEH 1160033
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMUT 1170201
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT / PT. BANK NAGARI 1180259
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU 1190016
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA SELATAN 1200142
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG 1210051
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN 1220012
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN BARAT 1230015
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR 1240018
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALTENG 1250011
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN 1260027
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA 1270091
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH NTB / NUSA TENGGARA BARAT 1280010
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI 1290013
BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR 1300013
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU 1310016
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA 1320019
PT. BPD BENGKULU 1330012
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH 1340015
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA 1350018
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN 1450028
PT. BANK SWADESI Tbk. 1460021
BANK MUAMALAT INDONESIA / PT. BANK MUAMALAT INDONESIA 1470011
PT. BANK MESTIKA DHARMA 1510049
PT. BANK METRO EKSPRESS 1520013
PT. BANK SINARMAS 1530016
PT. BANK MASPION INDONESIA 1570021
PT. BANK HAGAKITA 1590014
PT. BANK GANESHA 1610017
PT.HALIM INDONESIA BANK / PT. BANK HALIM INDONESIA / PT. BANK ICBC INDONESIA 1640058
PT. BANK HARMONI INTERNASIONAL 1660012
PT. BANK KESAWAN 1670099
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) / PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) SYARIAH 2000024
PT. BANK HS 1906 / PT. Bank Himpunan Saudara 2120027
B.T. PENSIUNAN NASIONAL / PT. BANK BTPN / PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 2130101
PT. BANK SWAGUNA 4050072
PT. BANK JASA ARTA 4220051
PT. BANK MEGA Tbk. 4260176
PT. BANK UMUM KOPERASI INDONESIA (BUKOPIN) / PT. BANK BUKOPIN Tbk. 4410010
PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk. 4510017
PT. BANK BISNIS INTERNATIONAL 4590037
PT. BANK SRI PARTHA 4660019
PT. BANK JASA JAKARTA 4720014
PT. BANK BINTANG MANUNGGAL / PT. BANK HANA 4840017
PT. BANK BUMI PUTERA Tbk. 4850010
PT. BANK YUDHA BHAKTI 4900012
PT. BANK MITRANIAGA 4910015
PT. AGRONIAGA BANK 4940014
PT. BANK INDOMONEX 4980016
PT. BANK ROYAL INDONESIA 5010011
ALFINDO SEJAHTERA BANK / PT. BANK ALFINDO 5030017
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA 5060016
PT. BANK INA PERDANA 5130014
PT. BANK HARFA 5170016
PT. PRIMA MASTER BANK 5200025
PT. BANK PERSYARIKATAN INDONESIA 5210031
PT. BANK DIPO INTERNATIONAL 5230011
PT. BANK AKITA 5250046
PT. BANK LIMAN INTERNATIONAL 5260010
PT. ANGLOMAS INTERNATIONAL BANK 5310012
PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI 5350014
PT. BANK UIB 5360017
PT. BANK ARTOS INDONESIA 5420025
PT. BANK PURBA DANARTA 5470017
PT. BANK MULTIARTA SENTOSA 5480010
PT. BANK MAYORA INDONESIA 5530012
PT. BANK INDEX SELINDO 5550018
PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL 5580017
PT. CENTRATAMA NASIONAL BANK 5590036
PT. BANK FAMA INTERNATIONAL 5620029
PT. BANK SINAR HARAPAN BALI 5640012
PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL 5660018
PT. BANK HARDA INTERNASIONAL 5670011
PT. BANK FINCONESIA 9450305
PT. BANK MAYBANK INDOCORP 9470301
PT. BANK OCBC INDONESIA 9480304
PT. BANK CHINATRUST INDONESIA 9490307
PT. BANK COMMONWEALTH 9500307

Kemudian klik add bank account setelah anda masukkan data-data yang benar.

paypal 4

Setelah itu, akan muncul screenshot seperti berikut ini

paypal 5

Kemudian tunggulah selama 2-3 hari, Paypal akan mengirimkan deposit ke rekening anda. Lalu masukkan dua buah deposit tersebut untuk memverifikasi akun Paypal anda. Maka akun Paypal anda akan terverifikasi secara gratis dan anda bisa menggunakannya untuk bisnis online anda.

Selamat mencoba…

NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.

Macam-Macam Bahasa Pemrograman Web

                Bahasa Pemrograman Web adalah bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,macam-macam pemgrogaman ada banyak sebenarnya,tapi yang saya posting hanya yang paling populer saja.
          Jika anda suka sekali dalam pembuatan web, maka anda tidak akan terlepas dari apa yang namanya bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.
Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman apa saja yang biasa digunakan untuk membuat suatu website :
1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

3. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

4. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

5. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

6. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

7. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.

8. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

9. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Itulah macam-macam pemrograman web populer dan semoga memberikan manfaat.

SAFARI BROWSER



SAFARI BROWSER
Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web bawaan (default) di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai penjelajah web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pertama yang untuk Windows dari Safari diperkenalkan pada Konfrensi Apple di San Francisco.
 A. Fitur Umum Safari Beta Version

1. Top Sites
Tampilan dari halaman-halaman yang sering kita kunjungi, yang disajikan dalam wall of previews sehingga pengguna dapat langsung masuk ke situs favorit hanya dengan sekali klik. Apple juga memberikan efek lengkung dalam fitur ini yang membuat tampilannya tidak membosankan seperti kebanyakan browser lainnya.

2. Full History Search
Seperti namanya fitur ini dapat digunakan untuk mencari history petualangan kita mengunjungi website melalui judul, alamat web dan teks komplit dari halaman yang baru saja dikunjungi, sehingga mempermudah saat ingin kembali ke situs yang sudah dilihat sebelumnya.

3. Cover Flow
Penggunaan Cover Flow untuk bookmark situs web memungkinkan anda untuk melihat dan mem-flip situs web dengan mudah, semudah melakukannya seperti album art flip pada iTunes. Cover Flow menunjukkan bookmarks dan histori kunjungan situs web sebagai preview dalam bentuk gambaran grafis yang elegan dan berkelas. Untuk memilih dan mengunjungi situs web lewat Cover Flow, cukup klik sekali saja.

4. Tabs on Top
Untuk tabbed browsing yang lebih mudah dengan drag-and-drop tabmanagement tools dan tombol intuitif untuk membuka halaman yang baru. Awalnya memang agak aneh juga karena tabnya berada di atas tapi lama kelamaan juga akhirnya terasa juga fungsi dan kemudahannya.

5. Smart Address Field
Fitur ini sudah ada di browser lain yaitu fitur yang secara otomatis menyelesaikan alamat web dengan menampilkan daftar saran-saran yang mudah dibaca dari Top Sites, bookmarks dan riwayat browser.

6. Smart Search Field
Dimana pengguna menyempurnakan pencarian dengan rekomendasi dari Google Suggest atau dari daftar pencarian yang terbaru.

7. Full Page Zoom
Untuk tampilan lebih dekat semua situs tanpa menurunkan kualitas dari tampilan halaman maupun teks.

8. Built-in
Alat pengembangan web untuk debug, tweak dan pengoptimalan website untuk penampilan terbaik dan compatibility.

9. Nitro JavaScript Engine
Safari 4 memperkenalkan mesin Nitro JavaScript, sebuah mesin bytecode JavaScript termutakhir yang pernah ada. Nitro JavaScript adalah rahasia utama mengapa Safari 4 sangat cepat. Dengan Nitro JavaScript ini, Safari 4 mengeksekusi JavaScript hingga 6 kali lebih cepat dibandingkan dengan Microsoft Internet Explorer 8 dan 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan Mozilla Firefox 3.

10. CSS
Safari sebagai pionir efek CSS atau Cascading Style Sheets, akan membantu para developer web untuk dapat memperindah halaman web dengan mengatur gambar atau foto dengan gradients yang menarik, masks yang tajam dan tepat serta refleksi halaman web yang mengagumkan dengan hanya menggunakan beberapa baris proses coding.

B. Fitur Khusus Safari 4 Beta Version

• Penjelajahan melalui tab
• Pengaturan bookmark
• Boks pencarian web yang dapat diatur ukurannya pada toolbar baik yang menggunakan Google
pada Mac atau Google atau Yahoo pada Windows
• Penghalang Pop-up ad
• Pencari history dan bookmark
• Pencari teks
• Pemeriksa ejaan
• Kotak teks yang dapat diperluas
• Pengisian otomatis pada bentuk web
• Dilengkapi dengan DOM yang bertindak sebagai inspektur yang memungkinkan pengguna dan pengembang menjelajahi Document Object Model dari suatu halaman web.
• Dapat menggunakan CSS 3 web font
• Dapat menggunakan animasi CSS
• Dapat menggunakan protokol ptoteksi keamanan layar (versi yang tidak diketahui)
• Bookmark yang telah terintegrasi dengan buku alamat
• Warna ICC yang mendukung tampilan profil
• Memungkinkan untuk melihat versi PDF
• Terintergrasi dengan pengaturan foto iPhoto
• Penggabungan mail
• Kemampuan untuk menyimpan halaman web yang telah disimpan pada Apple Dashboard
• Menjelajah web secara pribadi

Sebagai tambahan, Safari 4 juga memiliki beberapa fitur baru diantaranya :

• Situs teras yang menampilkan 24 thumbnails dari halaman yang paling sering digunakan oleh
   pengguna
• Penjelajahan Cover Flow untuk History dan Bookmark
• Mesin Nitro JavaScript yang menjalankan JavaScript dengan delapan kali kecepatan yang
   melebihi internet Explorer dan empat kali lebih cepat dibandingkan Firefox 3
• Tampilan biasa pada Windows (Aero pada Windows Vista, Luna pada Windows XP) dengan
   font standar pada Windows
• Dapat menggunakan sentuhan efek pada gambar dengan CSS
• Dapat menggunakan kanvas CSS
• Pemuatan yang spekulatif, dimana Safari memuat dokumen, skrip dan informasi yang
  dibutuhkan untuk menampilkan suatu halaman web pada waktu tertentu
• Tools yang berkembang termasuk Web Inspector, peninjauan elemen CSS, JavaScript debugger
  dan pembuat profil, tabel offline dan pengaturan database dengan sokongan SQL serta sumber   grafik


Kelebihan dan Kekurangan Safari 4 Beta Version

a. Kelebihan
1. Kemampuan memecah tab menjadi jendela, dan sebaliknya
2. Snapback
3. Relatif cepat

b. Kekurangan
1. Tampak aneh sebagai aplikasi Windows, jika anda pertama kali menggunakannya.
2. Tak ada fitur restore kalau Safari hang.

Kesimpulan
Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat diambil bahwa keunggulan Safari adalah kecepatan dan desainnya. Bagusnya kecepatan Safari karena adanya Nitro JavaScript Engine. Sedangkan desain yang bagus itu merupakan kewajaran karena dia berasal dari MAC OS yang memang unggul dalam bidang desain.

Panduan EZ Timebilling

Billing Server

Instalasi

Jika menggunakan Windows Vista, nonaktifkan fitur UAC (Control Panel>User Accounts and Family Safety>User Accounts>Turn User Account Control On or Off)
Jika menggunakan Windows 7, setting fitur UAC (Control Panel>User Accounts and Family Safety>User Accounts>Change User Account Control Settings=Never Notify), lalu restart komputer.

1.  Ekstrak file server.zip hasil download (misal ke d:\master).
2. Tutup semua aplikasi yang sedang berjalan agar tidak bentrok dengan instalasi billing.
3.  Jalankan file setup.exe, dan ikuti petunjuknya sampai proses instalasi selesai.
4.  Jalankan EZ Timebilling.

Catatan: Anda harus login windows dengan akun Administrator agar EZ Timebilling dapat terinstall dengan baik.

Menjalankan Program

Klik Start Menu > Programs > EZ-Soft > EZ Timebilling

Login

Pada saat pertama kali menjalankan program, biasanya akan muncul pesan “Tanggal Audit tidak sama dengan tanggal sistem/komputer. Jika tidak ada transaksi yang belum selesai diproses, anda dapat mengubah tanggal audit di menu Program>Konfigurasi>Ubah Tanggal Audit.”

Jika muncul pesan seperti itu, itu berarti tanggal program tidak sama dengan tanggal komputer anda. Ini dikarenakan Program ini memiliki tanggal sendiri yang kami namakan tanggal audit, dimana tanggal Audit tersebut hanya bisa berubah bila terjadi proses tutup hari atau anda mengubahnya secara manual lewat program.
Untuk melanjutkan ke program, klik tombol OK di pesan tersebut.

Berikutnya anda akan disuguhi dengan layar dialog login. Masukkan di kotak isian nama pengguna dengan “ADM” (tanpa kutip) dan kata sandinya kosong (tidak usah diisi), lalu klik Oke.
Menu utama EZ Timebilling ditampilkan.

Menu utama

Di sebelah atas layar menu utama terdapat beberapa buah menu pulldown dan tombol (toolbar). Berikut ini akan kami jelaskan satu persatu fungsi dari menu dan tombol tersebut.

Konfigurasi

Menu ini berisi pengaturan program, antara lain konfigurasi program, pengaturan tarif, kelompok Akun dan item barang untuk penjualan.
1.      Program
o       Tanggal Audit: Tanggal audit adalah tanggal program, dan ini berbeda dengan tanggal komputer. Anda dapat mengubah tanggal audit bila ternyata tidak sama dengan tanggal komputer, biasanya ini dilakukan pada saat awal menjalankan program. Untuk mengubah tanggal audit, pilih tanggal lalu tekan Ubah tanggal Audit, dan jalankan ulang EZ Timebilling.
o       Shift: Untuk mengubah tanggal shift secara manual. Gunakan fitur ini jika betul-betul terpaksa. Dalam keadaan normal, anda dapat melakukan ganti shift dari menu Program>Ganti shift
o       Shift Maksimal: Jumlah maksimal shift yang diperbolehkan dalam 1 harinya. Defaultnya 3 shift.
o       Otomatis tutup hari pada jam: Jika dicentang, maka program akan secara otomatis melakukan proses tutup hari pada jam yang telah ditentukan.
o       Simbol mata uang: Anda dapat menentukan simbol mata uang yang digunakan untuk melakukan transaksi di billing. Defaultnya Rp.
o       Bahasa: Sistem ini sudah dilengkapi dengan fitur multibahasa, sehingga anda dapat menentukan jenis bahasa yang anda inginkan untuk mengoperasikan sistem ini. Defaultnya adalah Bahasa Indonesia. Untuk mengubah atau menambah bahasa baru, anda dapat melakukannya lewat menu program>bahasa.
o       Port Koneksi: Port untuk koneksi client-server billing, defaultnya adalah 2021. Anda dapat mengubahnya jika ternyata port ini sudah digunakan oleh aplikasi lainnya, dan tentunya perubahan port ini harus dilakukan juga di sisi client. Setelah mengubah port, anda harus merestart billing.
o       Cek Koneksi Client Server setiap: Program akan secara otomatis mengecek konektivitas semua klien yang terhubung ke Billing server setiap waktu yang anda tentukan, sehingga status klien di billing server akan selalu canggih (up to date).
o       Waktu untuk mengingatkan user sebelum waktunya habis: Anda dapat menentukan berapa menit user akan diingatkan sebelum waktunya habis. Defaultnya 3 menit.
o       Jika petugas tidak berhak melakukan operasi tertentu, maka tampilkan: Pesan Peringatan/Dialog Login. Anda dapat memilih apa yang akan ditampilkan oleh sistem jika petugas tidak dapat masuk ke modul atau melakukan operasi tertentu di program, defaultnya Dialog Login.
o       Jika program dikunci, maka yang boleh membukanya kembali adalah: Jika yang dipilih adalah pengguna aktif atau Administrator, maka ketika programnya dikunci, yang berhak membukanya kembali hanya pengguna yang menguncinya atau Administrator. Gunakan pilihan ini untuk meningkatkan keamanan billing, agar billing server tidak dapat diakses oleh petugas lainnya ketika petugas jaga sedang tidak ditempat.



2.     Transaksi
  • Tidak boleh tutup hari jika masih ada transaksi yang belum dibayar: Jika dicentang, maka petugas tidak akan dapat melakukan proses tutup hari jika masih ada transaksi yang belum dibayar.
o       Pembulatan nilai transaksi: Anda dapat memilih metode pembulatan untuk nilai total transaksi pada saat pembayaran, apakah pembulatan 100, 500, 100 rupiah atau tidak melakukan pembulatan.
o       Maksimal pengubahan durasi: Anda dapat memberikan kebijakan untuk mengurangi/menambah durasi transaksi rental pengguna yang sudah stop. Defaultnya adalah 2 menit.
o       Simpan Transaksi Workstation setiap: Program akan menyimpan data transaksi rental yang sedang aktif ke database setiap waktu yang anda tentukan (dalam menit). Ini berguna agar bila ada masalah yang tidak terduga dan menyebabkan EZ Timebilling tertutup secara tidak normal (misalnya mati lampu, komputer hang dll), data-data transaksi tetap akan tersimpan, sehingga bila programnya dijalankan lagi data-data masih tetap tersimpan dengan baik. Defaultnya adalah 5 menit.
o       Jika billing server ditutup kemudian dijalankan lagi, maka hitung durasi berdasarkan: Durasi terakhir didatabase / jam mulai. Dengan fitur ini, anda dapat menentukan bagaimana billing seharusnya menghitung durasi saat dijalankan.
o       Jika pengguna pascabayar stop, maka transaksinya otomatis terbayar: otomatis mengubah status transaksi pascabayar menjadi closed jika sudah stop, dengan demikian tidak akan memunculkan form pembayaran.
o       Di Perhitungan durasi, 1 detik sama dengan: Perhitungan durasi billing server di setiap komputer berbeda-beda, tidak bisa 100% akurat. Hal ini tergantung dari banyak sedikitnya jumlah klien, spesifikasi dan juga beban komputer billing server. Dengan fitur ini, anda dapat mengatur cepat/lambatnya perhitungan durasi billing agar lebih akurat atau mendekati perhitungan durasi yang sebenarnya. Semakin kecil nilainya, maka semakin cepat perhitungan durasinya, begitupun sebaliknya. Defaultnya 1000 ms (milliseconds).

3.     Tampilan
o       Tampilkan Tab Aplikasi W/S: anda dapat mengatur apakah Tab Aplikasi yang ada di menu utama akan ditampilkan atau tidak.
o       Tampilkan Tab Desktop W/S: anda dapat mengatur apakah Tab Desktop yang ada di menu utama akan ditampilkan atau tidak.
o       Tampilkan Tab Informasi Pendapatan: anda dapat mengatur apakah Informasi Pendapatan yang berupa total pendapatan rental,penjualan dan akun yang ada di menu utama akan ditampilkan atau tidak.
o       Tampilkan tombol lookup akun di login klien: anda dapat mengatur apakah tombol “Tampilkan daftar Akun” yang ada di dialog Login Klien akan ditampilkan atau tidak.




4.      Database
o       Database: Anda dapat menentukan lokasi penyimpanan database billing anda disini.
o       Backup database setiap: Anda dapat membuat cadangan/backup dari database billing setiap periode waktu yang anda tentukan. Defaultnya setiap 1 jam.
o       Hapus backup berumur lebih dari: Sistem akan otomatis menghapus cadangan/backup database yang umurnya lebih dari yang anda tentukan. Defaultnya 1 hari.
o       Folder Backup: Tempat anda menyimpan cadangan/backup database billing. Defaultnya di folder <Folder Billing>\Backup.
o       Backup Database: Gunakan tombol ini jika anda ingin membackup database saat itu juga.

5.      Suara
o       Aktifkan suara: Centang jika anda ingin mengaktifkan suara pada program billing.
o       Klien login: pilih file wav yang anda inginkan jika ada pengguna yang login.
o       Klien stop: pilih file wav yang anda inginkan jika ada pengguna yang stop.
o       Peringatan: pilih file wav yang anda inginkan jika ada pengguna yang diskonek.
o       Pesan: pilih file wav yang anda inginkan jika ada server menerima pesan dari klien.
o       Konfirmasi petugas: pilih file wav yang anda inginkan jika ada operasi di klien yang membutuhkan konfirmasi petugas.
o       Reset: Mereset seting suara ke pengaturan awal.

6.      Laporan
a.      Setelah Proses tutup hari.
Anda dapat menentukan apa yang harus dilakukan oleh sistem setelah dilakukan proses tutup hari.
o       Cetak Laporan berikut: Setelah proses tutup hari, sistem akan menampilkan laporan-laporan yang anda pilih.
o       Kirim via email Laporan berikut: Setelah proses tutup hari, sistem akan mengirimkan via email laporan-laporan yang anda pilih.

b.     Pengaturan Email.
Pilihan ini diisikan jika anda ingin mengirimkan laporan via email. Selain itu, anda juga harus mempunyai email client terinstall di komputer anda, yaitu outlook expres, dan tentunya anda harus mensetting terlebih dahulu email client. Hal ini dikarenakan billing menggunakan program email client tersebut untuk mengirimkan laporan via email. Untuk mensetting email client, silahkan sesuaikan dengan setting pop server dan smtp server dari penyedia email yang anda gunakan.
o       Penerima: isikan dengan alamat email penerima, misalnya pemilik_warnet@yahoo.com.
o       Subject: isikan dengan subject email, misalkan “Laporan Warnet”.
7.      Printer
o       Printer Nota: Printer nota adalah printer yang digunakan untuk mencetak nota/struk transaksi rental/penjualan/pembelian/akun. Pilih jenis printer yang digunakan untuk printer nota anda. Direct Print adalah jika printer anda dot matrix, sedangkan windows printer adalah sebaliknya. Di pilihan Direct Print terdapat pilihan port Printer. Defaultnya LPT1 (port Paralel).
o       Printer Laporan: pilih default printer yang akan digunakan untuk mencetak laporan.
o       Lebar Nota: Tentukan ukuran lebar nota yang anda inginkan sehingga dapat anda sesuaikan dengan lebar kertas nota yang anda gunakan. Defaultnya 36 karakter.
o       Jarak antar nota: Anda dapat menentukan jarak antar nota. Defaultnya 10 baris.
o       Catatan Nota: isikan catatan anda yang berupa ucapan terimakasih atau yang lainnya yang ingin anda tampilkan di setiap nota transaksi.
o       Auto print nota: Sistem akan secara otomatis mencetak nota setiap terjadi pembayaran untuk transaksi.

8.      Klien.
o       Konfirmasi Petugas: Anda dapat menentukan apakah sistem harus mengkonfirmasikan kepada petugas jika adan pengguna yang ingin pindah/tukar tempat sendiri, atau ada yang akan menggunakan Administrator klien.
o       Tampilkan data perusahaan: Jika anda mencentang pada No. Telepon, maka data nomor telepon perusahaan akan ditampilkan di semua billing client.
o       Jika klien menggunakan tarif prabayar sekali pakai, maka tampilkan peringatan jika waktunya akan habis: Jika dicentang, maka jika klien menggunakan tarif prabayar sekali pakai (misal paket), sistem akan memunculkan peringatan ketika waktunya akan habis. Jika tidak dicentang, maka hanya tarif yang selain jenisnya prabayar sekali pakai saja yg memunculkan peringatan ketika waktunya akan habis (misal Voucher, Member, Personal).

9.      Akun
o       Akun prabayar sekali pakai boleh diisi ulang: Jika dicentang, maka tarif yang jenisnya prabayar sekali pakai (misal paket), boleh diisi ulang.
o       Akun prabayar sekali pakai akan hangus setelah: Akun prabayar sekali pakai (misal akun paket) akan hangus setelah jumlah stop yang ditentukan. Defaultnya 1 kali stop.
o       Tidak menampilkan sandi di nota akun: Jika dicentang, maka sandi pengguna tidak akan ditampilkan di nota transaksi akun.
o       Akumulasikan masa aktif jika mengisi ulang akun prabayar: Jika dicentang, maka program akan mengakumulasikan masa aktif akun jika akun tersebut diisi ulang

8.      Tarif
Menu ini digunakan untuk pengaturan tarif EZ Timebilling. Kami telah menyediakan beberapa tarif siap pakai yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Anda juga dapat menambah tarif baru ataupun menghapus tarif yang anda anggap tidak perlu.
a.       General
o       Nama Tarif: Isikan dengan nama tarif (misal Personal, Member, Siswa, Voucher, Paket dll).
o       Jenis Akun: Terdapat 3 jenis akun, yaitu Prabayar, Pascabayar dan Administratif. Jenis akun prabayar adalah jenis akun yang dibayar dimuka. Tarif yang menggunakan jenis akun ini misalnya Voucher dan Paket. Jenis akun pascabayar adalah jenis akun yang dibayar setelah selesai main. Contoh tarif yang menggunakan jenis akun ini adalah Member dan Personal. Sedangkan jenis akun Administratif adalah jenis akun yang digunakan untuk keperluan internal. Contoh tarifnya adalah Pegawai.
o       Sekali Pakai: Hanya berlaku untuk jenis akun prabayar, untuk menandakan apakah ini adalah akun prabayar sekali pakai atau bukan. Contoh tarifnya adalah Paket.
o       Membutuhkan otorisasi akun: bila dicentang, tarif ini memerlukan registrasi/pendaftaran akun terlebih dahulu, misalnya tarif Member, Paket dan Voucher. Untuk membuat akun, anda dapat masuk ke menu Program>Akun>Buat Akun.
o       Tarif ini tidak aktif: Sebaiknya anda menggunakan pilihan ini untuk menonaktifkan tarif daripada dengan menghapusnya.
o       Satuan waktu: Fitur ini digunakan oleh jenis tarif prabayar dan berguna sebagai kelipatan perhitungan durasi saat stop billing. Misalnya, satuan waktu diisikan 5 menit, maka pada saat user stop pada saat durasinya, misalnya 00:01:00, maka durasinya akan diperhitungan sebagai 5 menit. Atau jika user stop pada saat durasinya 00:57:00, maka durasinya diperhitungkan sebagai 1 jam.
o       Merupakan sub tarif: adalah tarif penyesuaian dari tarif yang lain. Sub tarif ini dipergunakan oleh tarif yang memerlukan penyesuaian harga untuk waktu-waktu login tertentu (happy hour). Sebagai contoh dari sub tarif adalah Member Siang dan Member malam. Kedua sub tarif ini dipergunakan oleh Tarif “Test Member”. Biaya untuk tarif Test Member adalah sama kapan pun waktu loginnya (Rp.3000/jam), tapi jika jam loginnya saat jam Member Siang (antara jam 07:00:00 s/d 17:59:59) maka perhitungan yang akan digunakan adalah tarif Member siang, yaitu Rp. 3000/jam dan menjadi Rp.2500/jam jika main lebih dari 5 jam. Dan jika jam Loginnya saat jam Member Malam (antara jam 18:00:00 s/d 6:59:59) maka perhitungan yang digunakan adalah tarif Member Malam, yaitu Rp. 3000/jam dan menjadi Rp. 2500/jam jika main lebih dari 3 jam. Contoh lain dari sub tarif adalah happy hour. Sub tarif ini digunakan oleh tarif “personal with Diskon”. Perhitungan tarif untuk “personal with Diskon” adalah Rp. 2000/30 menit, sedangkan perhitungan tarif untuk happy hour adalah Rp. 1500/30 menit, berlaku antara jam 22.00 s/d jam 07.00. Artinya, jika pengguna login menggunakan tarif “personal with Diskon” pada jam normal, maka akan dikenakan tarif normal yaitu Rp. 2000/30 menit, namun jika pengguna login tarif “personal with Diskon” antara jam 22.00 s/d jam 07.00, maka akan dikenakan tarif diskon, yaitu Rp. 1500/30 menit.
o       Toleransi Waktu: Program akan mentolerir penggunaan workstation apabila tidak melebihi waktu toleransi yang anda tentukan. Misalnya anda menentukan waktu toleransi 1 menit, maka biaya tidak akan dihitung jika penggunaannya masih 1 menit atau kurang, dan baru akan dihitung bila sudah lebih dari 1 menit. Perlu diingat, bahwa toleransi waktu tersebut hanya berlaku untuk jam pertama saja, bukan untuk jam-jam berikutnya. Contohnya adalah tarif “Personal with Toleransi 1”, dengan toleransi 1 menit dan perhitungan biayanya adalah Rp. 2000/30 menit. Ilustrasi biaya untuk tarif “Personal with Toleransi 1” adalah sebagai berikut:
Menit
<=1’
<=30’
<=31’
<=1jam
<=61’
<=2jam
<=121’
Dst
Biaya
0
2.000
4.000
4.000
6.000
8.000
10.000
Dst

Jika anda menginginkan toleransi waktu berlaku untuk setiap jam nya, anda dapat mengaturnya dari perhitungan tarif. Contohnya adalah tarif “Personal with Toleransi 2”, dimana isian toleransinya diisikan dengan nol, dan perhitungan tarifnya adalah Rp.0 per 1 menit pada baris pertama dan Rp. 2000 per 30 menit pada baris kedua. Ilustrasi perhitungan biaya untuk tarif “Personal with Toleransi 2” adalah sebagai berikut:
Menit
<=1’
<=30’
<=31’
<=1jam
<=61’
<=2jam
<=121’
Dst
Biaya
0
2.000
2.000
4.000
4.000
8.000
8.000
Dst

o       Pembulatan: Anda dapat memilih apakan akan membulatkan nilai transaksi untuk tarif ini atau tidak. Terdapat 3 jenis pembulatan, yaitu Rp.100, Rp.500 dan Rp.1000. Tarif akan dibulatkan keatas nilai pembulatan yang anda tentukan. Sebagai contoh adalah tarif Pelajar, dimana perhitungannya adalah Rp. 625/menit. Disini kita lihat pembulatannya adalah Rp.500, maka dengan demikian perhitungannya setelah dibulatkan menjadi seperti berikut:

Menit
Sebelum dibulatkan
Setelah dibulatkan
0-15
Rp.625
Rp.1000
15-30
Rp.1250
Rp.1500
30-45
Rp.1875
Rp.2000
45-60
Rp.2500
Rp.2500
dst



o       Minimal Pemakaian/Biaya: Jika waktu penggunaan kurang dari atau sama dengan minimal pemakaian, maka pengguna akan dikenakan biaya minimal. Contohnya adalah tarif Internet, dimana minimal pemakaian: 30 menit dikenakan biaya: Rp. 3000, dan perhitungan tarifnya: setiap 15 menit dikenakan biaya Rp.1000. Bila pengguna menggunakan waktu antara 0 s/d 30 menit, maka biaya yang dikenakan adalah biaya minimal, yaitu Rp. 3000. Namun begitu waktunya lebih dari 30 menit, maka biayanya adalah biaya minimal ditambah biaya perhitungan tarif. Ilustrasi biayanya adalah sebagai berikut:
Menit
<=30’
<=45’
<=1jam
<=1.15’
<=1.30’
<=1.45’
<=2jam
Dst
Biaya
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
Dst

o       Perhitungan Tarif: Isikan kolom “menit” dengan jumlah menit waktu perhitungan dan kolom “biaya” dengan biaya setiap menit tersebut. Kolom “setelah” diisi dengan waktu berapa menit baris perhitungan tersebut dapat digunakan. Anda dapat mendefinisikan hingga 10 baris perhitungan biaya untuk setiap tarifnya.
Kita ambil contoh yaitu tarif Games.
Pada tarif Games, Simulasi perhitungan biayanya akan seperti berikut:
Menit
<=15’
<=30’
<=45’
<=1jam
<=1.15’
<=1.30’
<=1.45’
<=2jam
<=5jam
<=5.15’
<=6jam
<=6.15’
Dst
Biaya
1.000
1.500
2.000
2.500
3.500
4.000
4500
5.000
10.000
10.500
12.000
12.500
Dst

Keterangan: <= , artinya kurang dari sama dengan.

Disini terlihat bahwa apabila tarif akan dihitung berdasarkan kelipatan menit yaitu per 15’,30’,45’ dan 1 jam. Tapi jika waktunya telah mencapai 5 jam, maka perhitungan yang akan digunakan adalah yang sesudahnya, yaitu Rp. 500/15 menit.
o       Akumulasikan perhitungan tarif: agar dapat menghitung tarif secara akumulatif jika terdapat beberapa baris dalam perhitungan tarif dan setelah(mnt) nya terisi lebih dari nol.
Kita ambil contoh tarif Games.
Pada tarif games, pilihan “Akumulasikan perhitungan tarif” nya tidak dicentang, sehingga ilustrasi perhitungan biayanya akan seperti diatas. Tapi jika pilihan “Akumulasikan perhitungan tarif” nya dicentang, maka ilustrasi perhitungan biayanya akan seperti berikut:
Menit
<=15’
<=30’
<=45’
<=1jam
<=1.15’
<=1.30’
<=1.45’
<=2jam
<=5jam
<=5.15’
<=6jam
<=6.15’
Dst
Biaya
1.000
1.500
2.000
2.500
3.500
4.000
4500
5.000
12.500
13.000
14.500
15.000
Dst

Keterangan: <= , artinya kurang dari sama dengan.

Disini terlihat bahwa apabila pilihan “Akumulasikan perhitungan tarif” tidak dicentang, maka jika user main 6 jam, perhitungan biayanya akan berlaku untuk keseluruhan waktu, yaitu :
6 jam x Rp. 2.000 = Rp. 12.000.
Total: Rp. 12.000

Tapi jika pilihan “Akumulasikan perhitungan tarif” dicentang, maka perhitungan biayanya akan diakumulasikan menjadi:
5 jam x Rp. 2.500 = Rp. 12.500.
1 jam x Rp. 2.000 = Rp. 2.000
Total: Rp. 14.500.

o       Penyesuaian Tarif: digunakan apabila anda ingin memberikan penyesuaian harga untuk waktu-waktu login tertentu, namun sebelumnya tentu anda harus telah membuat sub tarif dulu.
o       Metode perhitungan: Pilih metode yang anda inginkan untuk perhitungan penyesuaian tarif.
§         Akumulatif: Metode yang akan menghitung penyesuaian tarif secara akumulatif.
§         Flat berdasarkan waktu login: Metode yang akan menghitung penyesuaian tarif berdasarkan waktu login pengguna.
§         Flat berdasarkan waktu stop: Metode yang akan menghitung penyesuaian tarif berdasarkan waktu stop pengguna.

Kita ambil contoh tarif Personal with Diskon. Didalam tarif ini terdapat penyesuaian tarif, yaitu happy hour.
Perhitungan tarif untuk “personal with Diskon” adalah Rp. 2000/30 menit, sedangkan perhitungan tarif untuk happy hour adalah Rp. Rp. 1500/30 menit, berlaku antara jam 22.00 s/d jam 07.00.

Contoh: Pengguna login jam 21.00 dan stop jam 23.00

Jika metode “akumulatif” dipilih, lalu, maka total biayanya adalah:
1 jam normal (Rp. 4.000) + 1 jam happy hour (Rp. 3.000) = Rp. 7.000

Jika metode “Flat berdasarkan waktu login” dipilih, lalu, maka total biayanya adalah:
2 jam normal @Rp. 4.000 = Rp. 8.000

Jika metode “Flat berdasarkan waktu stop” dipilih, lalu, maka total biayanya adalah:
2 jam Happy hour @Rp. 3.000 = Rp. 6.000

b.         Waktu Penggunaan: Isikan dengan hari, tanggal dan jam kapan tarif tersebut dapat digunakan. Kita ambil contoh Paket Malam Minggu. Untuk Paket Malam Minggu, Paket ini hanya bisa digunakan antara jam 8 malam s/d jam 6 pagi. Artinya, paket ini dapat mulai digunakan mulai jam 8 malam, dan otomatis akan menghentikan pemakaian setelah jam 6 pagi, walaupun pengguna belum bermain selama 10 jam.
o       Auto stop billing: Jika dicentang, maka billing akan otomatis stop jika waktunya telah berada diluar waktu penggunaan yang diperbolehkan.
o       Keterangan: Isikan dengan keterangan tentang tarif yang nantinya akan ditampilkan di semua billing klien.

c.         Bloking Aplikasi: Anda dapat mengatur apakah anda ingin melakukan blok terhadap aplikasi klien.
o       Aktifkan fitur blok aplikasi: Centang apabila anda ingin melakukan bloking terhadap aplikasi klien yang tidak terdaftar/tidak boleh dijalankan atau mengandung kata-kata yang dilarang (misal pornografi).
o       Template: Kami telah menyediakan data-data siap pakai agar memudahkan anda dalam mengatur bloking aplikasi, antara lain data aplikasi Internet, Games dan Umum.
o       Aplikasi yang boleh dijalankan: Isi dengan nama file/program yang boleh dijalankan oleh pengguna. Anda dapat mengisi hanya nama filenya saja (misal: test.exe), atau dengan menggunakan path lengkap (misal: c:\windows\system32\test.exe"). Demi keamanan, kami sangat menganjurkan untuk menyertakan path lengkap agar tiap-tiap aplikasi terdaftar dengan baik. Selain itu, anda juga dapat menggunakan karakter “*” untuk mendaftarkan semua aplikasi. Misalnya “D:\Games\*” berarti anda mendaftarkan semua aplikasi yang ada didalam folder D:\Games beserta sub direktorinya. Ini berarti anda juga mendaftarkan semua aplikasi yang ada di sub direktori dibawahnya D:\Games, misalnya D:\Games\Sierra\Counter Strike, D:\Games\Flash Game, dll. Anda juga dapat menggabungkan penggunaan karakter “*” ini dengan ekstension file untuk mendaftarkan semua file yang memiliki ekstension tersebut. Sebagai contoh, “C:\Windows\*.exe”  berarti anda mendaftarkan semua file dengan ekstension .exe yang berada didalam folder C:\Windows dan subdirektorinya.
o       Aplikasi yang tidak boleh dijalankan: Fitur ini berguna sebagai pengecualian dari aplikasi yang terdaftar. Misalkan di aplikasi yang boleh dijalankan diisikan “C:\Program files\*”, yang artinya pengguna hanya dapat membuka aplikasi yang terletak di folder C:\Program files, lalu di aplikasi yang tidak boleh dijalankan anda mengisikan “C:\Program Files\Microsoft Office\*”, maka itu artinya pengguna boleh menjalankan semua aplikasi yang terdapat di folder C:\Program Files\ kecuali aplikasi yang terdapat di folder C:\Program files\Microsoft Office. Namun jika anda hanya menginginkan agar pengguna hanya dapat menjalankan aplikasi yang terdapat di folder C:\Program Files, maka anda cukup mengisikannya di aplikasi yang boleh dijalankan, tidak perlu mengisikannya juga di aplikasi yang tidak boleh dijalankan.
o       Kata-kata yang diblok: Anda dapat menggunakan fasilitas ini untuk memblok aplikasi yang window titlenya mengandung konten (isi) kata-kata tersebut. Ini dapat dipergunakan sebagai penyaringan terhadap materi situs yang tidak boleh diakses oleh user, misal situs porno, judi dll. Bila aplikasi yang sedang dibuka terdeteksi memiliki kata-kata yang diblok tsb, maka secara otomatis program akan menutupnya.
o       Blok Windows explorer: Centang jika anda ingin melarang pengguna membuka windows explorer atau instance yang menggunakan windows explorer, misalnya My Documents, My Computer, My Network Place, Control Panel,dll. Hal ini diperlukan misalnya untuk membatasi pengguna agar tidak mengacak-acak file/folder di komputer klien.
o       Maksimal windows yang boleh dibuka: Isikan dengan jumlah maksimal windows yang boleh dibuka di klien, atau isi dengan nol jika tidak ada batasan. Dengan membatasi jumlah windows yang boleh dibuka, maka anda dapat meminimalisir beban komputer dan juga pemakaian bandwidth.

9.      Kelompok Akun.
Anda harus mendefiniskan kelompok akun terlebih dahulu agar dapat digunakan untuk mengisi/mengisi ulang saldo pada akun.
o       Jenis Akun. Lihat penjelasannya di menu Tarif.
o       Sekali Pakai. Lihat penjelasannya di menu Tarif.
o       Nama Kelompok: Isikan dengan nama kelompok secara spesifik, misalnya “Voucher 10 jam” atau “Member 1 tahun”.
o       Waktu: Isikan dengan lama waktu yang ingin diberikan untuk kelompok Akun ini.
o       Biaya: Isi dengan jumlah biaya dari lama waktu yang diberikan tersebut.
o       Diskon: Anda dapat mengenakan potongan harga terhadap biaya yang berlaku diatas.
o       Biaya Aktifasi: anda dapat menentukan biaya aktifasi untuk kelompok akun ini. Biaya aktifasi adalah biaya yang dikenakan hanya sekali kepada pengguna saat pertama membuat akun. Kita ambil contoh Kelompok Member 1 tahun, dimana biayanya adalah Rp. 5000 dan biaya aktifasinya Rp. 5000. Dengan pengaturan demikian, maka saat membuat akun Member, biaya total yang harus dibayarkan pengguna untuk tahun pertama adalah Rp. 10.000, dan untuk biaya perpanjangannya adalah Rp. 5000/tahun.
o       Berlaku untuk: Isi dengan lama hari kelompok akun ini dapat digunakan.
o       Kelompok Akun ini tidak aktif: Gunakan pilihan ini untuk menonaktifkan kelompok akun yang tidak anda inginkan daripada dengan manghapusnya.

10.  Template Akun.
Menu ini digunakan untuk pembuatan template akun. Template akun berguna agar lebih memudahkan kita dalam pembuatan akun.

11.  Item Barang.
Menu ini digunakan untuk mengisikan data-data item barang penjualan.
o       Kategori: Isikan dengan kategori item ini. Anda dapat pula menambahkan kategori anda sendiri.
o       Kode: Isikan dengan kode singkat untuk item ini.
o       Nama Item: Isikan dengan nama spesifik untuk item ini.
o       Harga beli: Isikan dengan harga beli per item. Berikutnya, harga beli akan otomatis berubah sesuai dengan harga beli terakhir di transaksi pembelian.
o       Harga jual: Isikan dengan harga jual per item.
o       Jenis item: Pilih apakah item ini termasuk barang atau jasa. Apabila termasuk barang maka item ini akan dianggap sebagai item inventori yang artinya akan dikurangi jumlah persediaannya setiap kali terjadi penjualan, misal Disket, Mouse dll. Namun jika jenisnya jasa, item ini dianggap tidak memiliki persediaan dan bersifat tidak terbatas, misalnya cetak, scan dll.

Akun

Menu ini digunakan untuk mengisikan data-data akun.
o       Template: Kami telah menyediakan beberapa template yang dapat anda gunakan untuk mempercepat pembuatan akun. Anda juga dapat membuatnya sendiri agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda.
o       Nama Akun: ID dari akun, bersifat unik. Untuk mengecek apakan akun ini unik, silahkan tekan tombol Centang berwarna hijau. Apabila anda ingin men-generate Nama Akun (biasanya digunakan untuk jenis akun prabayar), anda dapat menekan tombol panah kiri dobel. Tombol panah bawah disebelahnya berfungsi untuk menentukan jenis karakter akun yang akan digenerate, panjang karakter, sandi default,prefiks akun dan pilihan untuk menggenerate sandi.
o       Sandi: kata kunci atau Password. Untuk menampilkan/menyembunyikan sandi, gunakan tombol panah kiri disampingnya.
o       Ulangi sandi: harus diisikan sama persis dengan sandi.
o       Jenis akun: Prabayar, pascabayar atau Administratif.
o       Sekali Pakai: Akun ini hanya bisa digunakan sekali, dan setelah selesai digunakan maka saldo dan masa aktifnya akan nol kembali.
o       Tarif: Tentukan jenis tarif untuk akun ini. Anda dapat menentukan lebih dari 1 tarif, misalnya jika anda ingin membuat akun yang dapat digunakan untuk tarif Game dan Internet, tanpa perlu membuat 2 akun untuk 2 tarif yang berbeda.
o       Saldo: secara otomatis akan ditampilkan jumlah saldo untuk akun tersebut.
o       Tgl. Aktif: Isikan tanggal akun tersebut agar dapat dipakai.
o       Masa aktif: terisi otomatis dengan lama masa aktif akun.
o       Hapus akun jika sudah kadaluarsa: Gunakan pilihan ini agar sistem secara otomatis menghapus akun yang telah kadaluarsa (expired).
o       Akun ini tidak dapat digunakan: Gunakan pilihan ini untuk menonaktifkan akun daripada dengan menghapusnya.
o       Pengguna tidak dapat mengubah sandi dari klien: Gunakan pilihan ini untuk melarang user mengubah sandi dari workstation.
o       Isi (ulang) akun: Isi dengan kelompok akun yang telah anda definisikan sebelumnya.
o       Auto show template: Jika dicentang, maka saat membuat akun, pilihan template akan langsung ditampilkan. Berguna untuk mempercepat pembuatan akun.
o       Auto generate akun: jika dicentang, maka saat membuat akun, Nama akun akan otomatis digenerate. Berguna untuk mempercepat pembuatan akun.
o       Reset: tombol ini digunakan untuk mereset saldo dan masa aktif akun.
o       Saldo: tombol ini digunakan untuk mengubah saldo dan masa aktif akun.

Ganti Shift

Menu ini berguna untuk melakukan pergantian shift jaga, misal dari shift 1 menjadi shift 2. Setelah melakukan Ganti Shift, maka saldo awal akan di nolkan kembali (direset). Untuk melihat laporan transaksi penjualan setelah proses Ganti Shift, masuk ke menu Laporan>Laporan Shift. Gunakan laporan ini jika anda ingin melihat data transaksi hari ini sebelum proses tutup hari.

Tutup Hari

Menu ini digunakan untuk menutup hari, yakni menutup transaksi hari ini yang sudah dibayar agar program dapat mempersiapkan untuk transaksi baru, tanpa menutup transaksi yang masih berjalan atau belum dibayar. Setelah dilakukan proses tutup hari, maka tanggal audit akan ditambahkan 1 hari, mengubah shift menjadi shift 1, mereset saldo awal, dan memindahkan data-data transaksi yang sudah dibayar ke tabel history.

Penjualan

Menu ini digunakan untuk memasukkan data transaksi penjualan barang.
o       Batal: untuk membatalkan transaksi yang telah anda buat.
o       Bebankan ke klien: pilih tombol ini jika user ingin menyatukan transaksi penjualannya dengan transaksi rental.
o       Bayar lunas: digunakan apabila user tersebut ingin membayar dengan kontan.

Pembelian

Menu ini digunakan untuk memasukkan data transaksi pembelian barang. Setelah melakukan pembelian barang, maka stok barang akan otomatis bertambah, dan akan mengupdate harga beli barang bersangkutan.

Pengeluaran Kas

Menu ini digunakan untuk memasukkan data transaksi pengeluaran kas, misalnya membayar sumbangan, biaya lingkungan, membeli kertas dll.

Jalankan Klien

Menu ini digunakan untuk melakukan login klien dari server. Menunya adalah klien>jalankan klien.
o       Pilih tarif: Pilih tarif yang tersedia di workstation bersangkutan.
o       Nama: Isikan dengan nama pengguna.
o       Password: Isikan dengan akun pengguna.
o       Durasi: Anda dapat mengisikan durasi agar saat dijalankan, durasinya langsung dihitung dari durasi yang diisikan. Tapi jika tidak diisikan, maka durasinya akan dihitung dari awal, yaitu dari 0.
o       Pengingat waktu: Anda dapat memberikan waktu peringatan untuk klien tersebut, sehingga jika waktunya sudah mencapai pengingat, maka akan dimunculkan pesan peringatan bahwa waktunya akan habis. Namun jika pilihan “auto stop” dicentang, maka billing akan otomatis stop ketika waktunya sudah mencapai waktu pengingat.
o       Deposit: Anda dapat mengisikan uang deposit pengguna disini, biasanya untuk tarif pascabayar atau bayar belakangan. Deposit ini kadang diperlukan jika misalnya pengguna pascabayar yang bersangkutan ingin keluar sementara dari warnet dan berniat untuk kembali lagi, tanpa menstop penggunaan billing. Misalnya pengguna sedang mendownload file berukuran besar, namun karena jenuh untuk menunggu, maka pengguna tersebut ingin keluar dulu untuk merokok atau makan siang. Dalam kondisi seperti ini, maka operator bisa meminta deposit pada pengguna bersangkutan untuk menjaga dari hal yang tidak diinginkan. Uang deposit ini otomatis akan diperhitungkan sebagai uang pembayaran ketika pengguna selesai menggunakan billing.
o       Memilih tarif otomatis membuat akun: Jika dicentang, maka saat memilih tarif, billing akan otomatis menampilkan form untuk pembuatan akun. Berguna untuk mempercepat login klien.
o       Autologin setelah memilih/membuat akun: Jika dicentang, maka setelah operator memilih pengguna dari daftar akun atau membuat akun, maka klien akan otomatis login, tanpa perlu menekan tombol oke lagi. Berguna untuk mempercepat login klien.

Daftar Perintah

Menu ini digunakan untuk memberikan perintah pada klien. Menunya adalah klien>daftar perintah.
1.      Untuk: Tentukan klien mana yang anda ingin perintahkan.
o       Isikan nomor klien, jika anda ingin memerintahkan pada klien yang bersangkutan.
o       Pilih semua klien, jika ingin memerintahkan pada semua klien baik yang digunakan atau tidak.
o       Pilih klien tak terpakai, jika anda hanya ingin memerintahkan klien yang tidak digunakan saja.
o       Pilih klien tertentu, jika anda ingin memilih klien mana saja yang anda ingin untuk perintahkan.
o       Pilih Grup tertentu: jika ingin memerintahkan grup workstation tertentu. Misalnya anda ingin mematikan seluruh komputer grup NET.

2.      Perintah:
o       Matikan W/S: Untuk mematikan komputer.
o       Restart W/S: Untuk merestart komputer.
o       Log-off W/S: Untuk melog-off komputer.
o       Matikan monitor: Untuk mematikan monitor.
o       Nyalakan monitor: Untuk menyalakan monitor.
o       Tutup billing klien: Untuk mengeluarkan billing klien ke desktop windows.
o       Kunci W/S: Untuk mengunci billing klien agar tidak dapat digunakan.
o       Buka W/S terkunci: Untuk membuka klien terkunci.
o       Batalkan klien: Untuk membatalkan pemakaian billing klien. Anda harus mengisikan juga alasan pembatalannya.
o       Stop klien: Untuk menghentikan pemakaian billing klien.
o       Tunda klien: Untuk menunda pemakaian billing klien. Setelah ditunda, maka durasi akan ditunda dan billing klien akan dikunci.
o       Lanjutkan klien: Untuk melanjutkan pemakaian billing klien yang ditunda.
o       Jalankan program: Untuk menjalankan aplikasi tertentu pada klien. Path yang diisikan adalah path client. Misalnya anda mengisikan “c:\windows\notepad.exe”. Maka aplikasi yang dijalankan adalah aplikasi notepad di klien, bukan di server.
o       Atur Volume W/S: Mengatur volume suara klien. Klike “Cek volume” jika ingin menampilkan volume suara klien sekarang ini. Centang “Mute” jika anda ingin mematikan volume suara klien. Centang “kunci” agar pengguna tidak dapat mengubah-ubah setingan volume suara yang telah anda tentukan.
o       Bonus waktu: Anda dapat memberikan bonus waktu penggunaan billing pada klien karena sesuatu sebab, misalnya dikarenakan listrik mati sementara, koneksi internet/jaringan terputus, komputer hang, dll.
o       Update Klien: Untuk mengupdate program billing klien lewat server, sehingga anda tidak perlu mengupdate manual satu persatu lewat klien lagi jika terdapat versi terbaru dari billing klien.
o       Pengingat waktu: Anda dapat memberikan waktu peringatan untuk klien tersebut, sehingga jika waktunya sudah mencapai pengingat, maka akan dimunculkan pesan peringatan bahwa waktunya akan habis. Namun jika pilihan “auto stop” dicentang, maka billing akan otomatis stop ketika waktunya sudah mencapai waktu pengingat.
o       Ubah tanggal sistem W/S: Untuk mengubah tanggal dan jam komputer klien.

Workstation

1.      Monitor: Untuk menampilkan informasi penggunaan workstation.
o       No.: Nomor W/S.
o       W/S: Nama W/S.
o       Grup: Kelompok W/S.
o       Status: Status W/S. Status W/S antara lain “aktif” jika sedang digunakan,”tunda” jika sedang ditunda,”stop” jika sudah berhenti, dan blank (kosong) jika tidak digunakan.
o       Nama User: Nama pengguna.
o       Tarif: Tarif yang digunakan pengguna.
o       Mulai: Tanggal dan jam mulai penggunaan.
o       Durasi: Durasi penggunaan klien.
o       Jumlah: Biaya penggunaan workstation.
o       Lama: Lama waktu pengingat waktu yang digunakan.
o       Sisa: Informasi waktu tersisa yang mana merupakan pengurangan dari Lama pengingat waktu dikurangi durasi.
o       Auto DC: Terisi 0 jika tidak autostop, dan terisi 1 jika autostop.
o       Deposit: Terisi dengan uang deposit pengguna.
o       Saldo awal: Terisi dengan saldo awal akun pengguna. Untuk akun prabayar.
o       Saldo: Terisi dengan saldo awal dikurangi durasi. Untuk akun prabayar.
o       Bonus: Terisi dengan bonus waktu yang diberikan petugas pada pengguna bersangkutan.
o       Terkunci: Terisi 1 jika workstation dalam keadaan terkuncu, dan terisi 0 jika tidak. 
2.      Aplikasi: Untuk menampilkan aplikasi atau proses yang sedang berjalan di workstation. Anda dapat menutup aplikasi/proses bersangkutan. 
3.      Desktop: Untuk menampilkan layar desktop workstation. Anda dapat mengatur agar ditampilkan perdetik, sehingga akan terlihat seperti layar kamera yang sedang memantau klien. Fitur ini berguna jika anda mencurigai aktifitas pengguna tertentu. Namun begitu, anda dapat mengatur agar fitur ini nonaktif ataupun hanya bisa digunakan oleh petugas tertentu untuk menghindari penyalahgunaan. 
4.      Bandwidth Monitor: Untuk memantau lalulintas jaringan anda perkliennya, sehingga anda dapat melihat klien mana yang menyedot bandwidth internet anda. 
5.      Pesan: Untuk mengirimkan pesan ke klien tertentu atau ke semua klien. 
6.      Teks berjalan: Untuk mengirimkan teks berjalan yang berguna mengirimkan untuk berita atau pengumuman atau iklan pada klien. 
7.      Log: Untuk menampilkan log lengkap aktifitas server dan klien yang terjadi pada hari ini.

Bahasa

Menu ini digunakan untuk mengubah atau menambahkan bahasa yang akan dipergunakan oleh billing. Defaultnya sudah ada 2 bahasa, yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris.

Kunci Program

Menu ini digunakan untuk mengunci billing server agar tidak dapat digunakan oleh orang lain. Fitur ini berguna jika petugas jaga ingin meninggalkan sementara meja operator karena sesuatu keperluan, misalnya shalat, ke toilet dll. Anda juga dapat menekan tombol cepat F12 untuk mengunci program.

Saldo awal

Menu ini digunakan untuk memasukkan saldo awal warnet. Biasanya pada saat awal shift atau pergantian shift, selalu disediakan uang kecil yang berguna untuk uang kembalian atau lainnya. Anda dapat memasukkan uang kecil tersebut pada saldo awal.

Reset Data Transaksi

Menu ini digunakan untuk menghapus semua data transaksi rental,penjualan,akun,pembelian dan pengeluaran kas sehingga data transaksi menjadi kosong kembali. Biasanya berguna untuk menghapus data-data transaksi percobaan yang anda lakukan saat mencoba program billing ini. Anda harus merestart billing setelah melakukan proses ini.

Upload file ke klien

Menu ini digunakan untuk mengirimkan file ke klien dari server.

Download file dari klien

Menu ini digunakan untuk mengambil file dari klien.

Pindah tempat

Menu ini digunakan untuk memindahkan klien dari workstation satu ke workstation lainnya. Anda dapat menggunakan tombol cepat F5 untuk melakukannya.

Tukar tempat

Menu ini digunakan untuk menukar tempat dua klien yang sama-sama sedang menggunakan workstation.

Jenis Login

Menu ini digunakan untuk mengatur tarif apa saja yang diperbolehkan untuk workstation.

Cari Klien

Menu ini digunakan untuk mencari klien secara cepat baik berdasarkan nomor workstation ataupun berdasarkan nama pengguna. Anda bahkan dapat mencari klien cukup berdasarkan penggalan nomor workstation atau nama penggunanya saja. Berguna jika anda memiliki workstation yang banyak sehingga dapat memudahkan pekerjaan operator.

Pengaturan W/S

Menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi dari billing klien.
1.      Workstation
o       Tambah workstation (tombol  bergambar kertas): berguna untuk menambahkan workstation.
o       Hapus workstation (tombol bergambar silang): berguna untuk menghapus workstation terpilih.
o       Tombol navigasi (tombol bergambar panah kiri dan panah kanan): berguna untuk berpindah-pindah dari workstation satu ke yang lainnya.

2.      Rincian
o       No. W/S: Nomor workstation. Isikan dengan angka yang menandakan nomor dari klien.
o       Nama W/S: Nama workstation. Isikan dengan nama komputer klien. Harus sama dengan Computer Name klien agar klien dapat terhubung dengan server.
o       Alamat IP: IP Address dari klien. Boleh diisi boleh tidak.
o       Grup: Isikan dengan kelompok W/S. Berguna untuk mengelompokkan workstation anda. Misal anda mempunyai 2 jenis ruangan, yaitu ruangan game yang berisi 20 pc dan ruangan internet yang berisi 10 pc. Maka anda dapat mengisikan grup GAME pada workstation 1 s/d 20, dan grup NET pada workstation 21 s/d 30.
o       Tarif yang diperbolehkan: Pilih tarif yang diperbolehkan untuk workstation terpilih.
o       Spesifikasi: Isikan dengan spesifikasi hardware dari workstation.
o       Kelengkapan: Anda dapat menggunakan isian ini untuk informasi tambahan dari workstation, misalnya software apa saja yang terinstall didalamnya.
o       Terakhir dicek: Berguna untuk menandai kapan workstation ini terakhir kali diperiksa, sehingga anda dapat mengetahui kapan waktunya untuk dilakukan pemeriksaan rutin berikutnya untuk workstation tersebut.

3.      Pengaturan
a.         Umum
o       Sesudah stop billing: Anda dapat menentukan apa yang harus dilakukan oleh workstation setelah stop billing. Dapat digunakan misalnya untuk membersihkan layar dari aplikasi yang tertinggal oleh pengguna sebelumnya, sehingga saat pengguna baru akan menggunakan, maka layar sudah bersih kembali.
o       Aktifkan Akun Administrator: Centang jika anda ingin mengaktifkan akun Administrator klien.
o       Password: Isikan dengan sandi Administrator klien jika anda ingin mengubahnya. Defaultnya adalah www.ezsoft.com
o       Pesan otomatis muncul: Jika dicentang, maka saat klien menerima pesan maka layar pesan akan langsung dimunculkan.
o       Nonaktifkan penerimaan pesan klien: Centang jika anda ingin menonaktifkan penerimaan pesan di klien.
o       Saat startup billing: Anda dapat menentukan apa yang harus dilakukan oleh workstation saat startup billing, atau saat billing pertama dijalankan.
o       Jika billing klien idle: Anda dapat menentukan apa yang harus dilakukan oleh workstation saat billing dalam keadaan idle (tidak digunakan). Berguna untuk menghemat energi dan pemakaian komputer.
o       Tombol: Anda dapat mengatur tombol apa saja yang diperbolehkan untuk dimunculkan di workstation.
    • Tukar tempat: Centang jika anda ingin memunculkan tombol tukar tempat di klien.
    • Pindah: Centang jika anda ingin memunculkan tombol pindah tempat di klien.
    • Password: Centang jika anda ingin memunculkan tombol ubah password di klien.
    • Kunci: Centang jika anda ingin agar pengguna dapat mengunci klien.
    • Pengingat waktu: Centang jika anda ingin memunculkan tombol pengingat waktu di klien.
    • Login: Centang jika anda ingin agar pengguna dapat melakukan login dari klien, dan hilangkan centangnya jika anda hanya memperbolehkan login klien hanya lewat server.
    • Shutdown: Centang jika anda ingin memunculkan tombol Shutdown/Restart/Log-off di klien.
    • Pesan: Centang jika anda mengijinkan pengguna untuk mengirimkan pesan.
o       Kunci workstation jika koneksi ke server terputus dalam: Centang jika anda ingin workstation otomatis terkunci jika koneksi ke server terputus dalam rentang waktu yang ditentukan.
o       Warna: Anda dapat menentukan pilihan warna untuk ditampilkan di workstation.
o       Tidak menggunakan image: Jika dicentang, maka layar workstation tidak akan menggunakan image.
o       Kembalikan resolusi layar: Jika dicentang, maka sesudah stop billing, workstation akan secara otomatis mengembalikan resolusi layar seperti sebelum billing digunakan. 
b.         Image. Anda dapat menentukan image yang ingin ditampilkan di workstation. 
c.         Registry. Anda dapat mengatur setting registry dari workstation. Selain dapat mengatur setting secara manual, kami juga telah menyediakan 2 buah profil registry yang dapat anda gunakan, yaitu Admin.pol untuk profil Administrator (setting registry minimal) dan Client.pol untuk profil pengguna (setting registry maksimal). 
d.         Auto Logon. Anda dapat mengatur agar saat startup, windows langsung otomatis masuk ke login billing, bukan ke login windows. 
e.         Tampilan: Tersedia 3 pilihan tampilan workstation, yaitu XP Style, Fullscreen dan Klasik. Defaultnya XP Style.

INSTALL ULANG

Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall ulang billing server :
1.      Di PC Billing server, buka windows explorer, kemudian masuk ke folder instalasi billing server, misalnya c:\program files\ez timebilling.
2.      Salin file billing.mdb, server.ini (jika ada) dan folder ClientApp ke folder sementara, misalnya ke D:\temp.
3.      Uninstall billing server, dan lanjutkan dengan install billing server.
4.      Setelah proses install ulang selesai, salin ketiga file dan folder tadi dari folder D:\temp ke folder instalasi billing.
5.      Jalankan ulang EZ Timebilling.

Billing Klien

Instalasi

Jika menggunakan Windows Vista, nonaktifkan fitur UAC (Control Panel>User Accounts and Family Safety>User Accounts>Turn User Account Control On or Off)
Jika menggunakan Windows 7, setting fitur UAC (Control Panel>User Accounts and Family Safety>User Accounts>Change User Account Control Settings=Never Notify), lalu restart komputer.

1. Ekstrak file client.zip hasil download.
2. Tutup semua aplikasi yang sedang berjalan agar tidak bentrok dengan instalasi billing.
3. Jalankan file setup.exe, ikuti petunjuk instalasinya sampai selesai.
4. Jalankan Client Shield lewat Start Menu>Programs>EZ-Soft>Client Shield
5. Klik Administrator, masukkan password defaultnya, yaitu "www.ezsoft.com".
6. Masukkan Nomor Workstation (misal: 1).
7. Masukkan IP Address atau nama komputer server billing.
8. Masukkan port server, defaultnya adalah 2021.
9. Klik tombol konek. Billing klien sudah terhubung dengan server.
10. Jika menggunakan Windows Vista, aktifkan kembali fitur UAC.
Jika menggunakan Windows 7, setting fitur UAC ke default kembali.
11. Lakukan langkah-langkah diatas untuk klien lainnya dengan memasukkan nomor workstation yang berbeda.

Instalasi Client dengan system thin client (client tanpa harddisk)

1. Di komputer server, ekstrak file client.zip hasil download.
2. Tutup semua aplikasi yang sedang berjalan agar tidak bentrok dengan instalasi billing.
3. Jalankan file setup.exe, ikuti petunjuk instalasinya sampai selesai.
4. Buka Windows explorer. Setelah itu masuk di folder Program Files (misalnya C:\Program Files), cari folder instalasi billing klien (Client Shield). Salin folder billing klien tersebut ke masing - masing folder user (misalnya C:\Documents and Settings\User1, dst)
5. Setelah itu di komputer user1, masuk ke folder billing client yang tadi telah disalin, dan jalankan file EZShield.exe
6. Masukkan Nomor Workstation (misal: 1).
7. Masukkan port server, defaultnya adalah 2021.
8. Klik tombol konek. Billing klien sudah terhubung dengan server.
9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk klien lainnya (user2, user3 dst) dengan memasukkan nomor workstation yang berbeda.
Catatan: Agar billing client bisa autostart saat masuk windows, buat shortcut file EZShield.exe di folder startup komputer klien.

 Instalasi Client linux

1. Ekstrak file hasil download ke folder billing client (misal “/home/user/billing/”)
2. Buka file settings.ini dan ubah isiannya seperti berikut:
   - ServerIP diisi dengan IP Address dari server Billing.
   - WSID diisi dengan Nomor Workstation (misal 1)
   - WSName diisi dengan Nama Workstation (misal PC-01)
3. Jalankan Billing klien dengan cara klik dua kali pada file EZNuxShield. Jika tidak berhasil dijalankan, buka permission dari EZNuxShield. Caranya, klik kanan file EZNuxShield, lalu pilih properties. Lalu di bagian permission, centang pilihan “Allow execute”.
4. Billing klien sudah terhubung dengan server.
5. Lakukan langkah-langkah diatas untuk klien lainnya dengan memasukkan nomor workstation dan nama workstation yang berbeda.